Sandal atau sendal adalah salah satu model alas kaki yang terbuka pada bagian jari kaki atau tumit pemakainya. Bagian alas (sol) dihubungkan dengan tali atau sabuk yang berfungsi sebagai penjepit (penahan) di bagian jari, punggung kaki, atau pergelangan kaki agar sandal tidak terlepas dari kaki pemakainya. Sandal dengan penutup di bagian punggung dan jemari, tetapi terbuka di bagian tumit dan pergelangan kaki disebut selop.
sumber gambar : wikipedia
Sandal jepit atau sandal jepang adalah sandal berwarna-warni berbahan karet atau plastik. Tali penjepit berbentuk huruf "v" menghubungkan bagian depan dengan bagian belakang sandal. Sandal dari ban bekas disebut sandal bandol (kependekan dari ban bodhol atau ban bekas), sedangkan sandal yang mirip sepatu disebut sepatu sandal atau sandal gunung.
Bagian alas bisa dibuat dari karet, plastik, kayu, ban bekas, anyaman tali, atau anyaman rumput. Bagian tumit (hak) sandal wanita umumnya dibuat lebih tinggi daripada bagian depan agar postur tubuh pemakainya terlihat lebih bagus. Berbeda dengan sandal yang hanya dipakai laki-laki untuk kesempatan santai, wanita sering memakai sepatu sandal ketika menghadiri kesempatan resmi. Dalam kebudayaan Barat, pria biasanya tidak mengenakan kaus kaki bila sedang memakai sandal atau selop.
Sejarah Sandal
Asal kata sandal adalah sandalion (bahasa Yunani) yang diserap ke dalam bahasa Latin (sandalium), bahasa Perancis (sandale), dan seterusnya. Sandal bermula dari alas kaki orang Yunani dan Romawi Kuno. Pada waktu itu, sol dibuat dari gabus, sedangkan bagian penutup dibuat dari kulit yang disatukan dengan bagian alas dengan cara menjahitnya. Bagian jari kaki dibiarkan terbuka, dan dilengkapi dengan sabuk atau tali agar tidak terlepas dari kaki pemakai. Pada perkembangannya, pendeta Katolik mengenakan kaus kaki dengan bordir yang disebut sandal.
Macam-macam Sandal
Di dunia ini banyak sekali macam sandal yang dijual belikan, ada sandal jepit, sendal wanita, sandal gunung, sandal rumah, sandal pantai, dan lain sebagainya yang biasanya menyesuaikan si pemakai dan keperluannya. Penggunaan sandal memang tidak disarankan untuk acara yang resmi, karena dianggap tidak sopan, biasanya untuk acara resmi lebih disarankan memakai sepatu, sandal hanya dipakai untuk acara yang tidak resmi atau pemakaian santai saat jalan-jalan atau di rumah.
Memang sandal masih dianggap sebagai alas kaki nomor 2 setelah sepatu, mungkin karena keterbatasan pemakaiannya yang tidak bisa di sembarang tempat.
Beberapa Merk Sandal yang Terkenal
Hampir sama seperti sepatu, sandal juga menjadi salah satu barang yang memiliki produsen kelas atas di dunia ini, banyak sekali para produsen yang berlomba membuat sandal yang bagus untuk dijual ke seluruh penjuru dunia, beberapa yang terkenal diantaranya adalah :
- Ando
- Carvil
- Campbell
- Spedd
- Eager
- Gibor
- Homiped
- NewEra
- Pakalolo
- Romac
- Bucheri
- Ardiles
- Swallow
- Crocs
Selain nama-nama di atas, ternyata produsen sepatu juga banyak yang mengeluarkan produk sandal, mereka tak ingin ketinggalan bersaing dalam dunia sandal.
Sandal Termahal di dunia
Normalnya, harga sandal jepit biasa tak sampai Rp20 ribu. Namun, sandal jepit yang satu ini pasti amat istimewa. Sebab, harganya mencapai Rp150 juta. Lalu, apa yang membuatnya spesial hingga harganya mencapai US$18.000 atau sekitar Rp153,4 juta? Sandal keluaran Chipkos ini, dilansir Mail Online, merupakan buah karya seniman Los Angeles, David Palmer. Lukisan tangan bergaya abstrak dari Palmer menghiasi bagian bawah sandal tersebut. Harganya begitu mahal, karena jika anda membelinya maka akan memberi sumbangan untuk menyelamatkan hutan hujan.
sumber gambar : rumahsandallucu.com
Dengan membeli sepasang, anda menyelamatkan 100 ribu kaki persegi hutan hujan yang dimaksud. Bahan sandal pantai itu dari rafia, karet yang bisa didaur ulang. Palmer juga memberi kenang-kenangan lain bagi pembeli. Yakni wadah untuk memamerkan sandal tersebut dari kayu mahogani dan kaca, sertifikat keaslian dan tas eco-friendly dari Chipkos. Selain bertemu langsung dengan Palmer, pembeli beruntung ini akan diinapkan dua malam di Montage Hotel, Beverly Hills. Jadi, sandal yang sebenarnya biasa-biasa saja itu ada untuk tujuan amal.
0 comments:
Post a Comment